Makassar - Komisi Pemilihan Umun (KPU) Sulawesi Selatan masih melakukan verifikasi berkas para bacaleg DPRD Sulsel, termasuk berkas milik Daeng Aziz 'Bos Kalijodo'. KPU Sulsel belum bisa melihat keseluruhan nama Bacaleg yang diajukan partai politik.
"Saya belum tahu kalau soal itu (Daeng Aziz). Nanti defisi teknis, kita belum lihat juga periksa satu-satu," kata Komisioner Divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi serta Hubungan Antar Lembaga KPU Sulsel, Uslimin ditemui di Kantor KPU Sulsel, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Selasa (17/7/2018).
Uslimin menjelaskan untuk verifikasi berkas semua bakal calon legislatif DPRD Sulsel akan dilakukan oleh tim verifikator. KPU Sulsel baru akan memastikan data Bacaleg termasuk berkas milik Daeng Aziz.
"Itu tim verifikator ada tidaknya, substansi kita lihat siapa-siapa orangnya. Mungkin komisioner baru lihat besok siapa-siapa orangya," jelasnya.
Sementara itu, Humas KPU Sulsel, Asrar Marlan menjelaskan seluruh berkas akan diperiksa satu persatu keabsahanya dengan mengidentifikasi.
"Semua ada perbaikian, tapi kita akan identifikasi dengan baik, ada tidak berkasnya. Belum bisa melihat ada tidak adanya berkasnya. Kita belum sampai pada verifikasi keabsahanya," katanya.
Daeng Aziz sendiri maju sebagai Bacaleg dari Partai Gerindra dengan dapil 4, diantaranya Kabupaten Jeneponton, Kepulauan Selayar dan Kabupaten Bantaeng.
Nama Abdul Aziz atau yang lebih akrab disapa Daeng Aziz kembali mencuat ke publik. Tokoh Kalijodo yang menolak penggusuran tempat hiburan malam itu kini ingin maju ke pesta demokrasi.
Dirangkum detikcom, Selasa (17/7/2018), nama Daeng Aziz mulai terkenal pada Februari 2016 saat Gubernur DKI, yang dijabat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ingin menggusur Kalijodo.
(nkn/nkn)
0 komentar:
Posting Komentar