Jumat, 27 Juli 2018

Lalu M. Zohri Ungkap Peluang Indonesia di Estafet Putra




Sprinter Lalu Muhammad Zohri berbicara soal peluangnya di nomor 4x100 meter estafet putra Asian Games 2018 nanti. Apa katanya?

Usai meraih gelar juara dunia, Lalu kini berfokus di Asian Games 2018. Selain didaftarkan di nomor 100 meter putra, Lalu turun di nomor tim estafet putra. Di nomor itu pula, Lalu bersama rekan-rekannya diproyeksikan menyumbang medali.


Saat tes, Fadlin bertugas menjadi pelari pertama, diikuti Lalu, kemudian Eko Rimbawan, dan pelari keempat Yaspi Boby.
Sejauh ini, catatan waktu terbaik mereka 39,59 detik. Itu diperoleh saat tes yang dilakukan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (27/7/2018).


"Dari hasil tes tadi masih ada kesulitan saat oper tongkat dari Fadlin ke saya. Mungkin karena baru latihan lagi. Ya memang (masih) kadang-kadang bagus, kadang-kadang kurang," kata Lalu, usai tes.



Jika merujuk hasil di Asian Games 2014 Incheon,catatan tim estafet putra masih tertinggal dari para peraih medali saat itu. Hong Kong yang meraih perunggu kala itu membukukan waktu 38,98 detik.

Sementara Jepang meraih perak dengan 38,49 detik dan China membukukan 37,99 detik untuk merebut emas. Catatan waktu ini China tersebut sekaligus merupakan rekor Asia.

"Sebenarnya pesaingnya hampir semua. Tapi yang sudah terbaca pemetaannya itu China dan Jepang. Ya, hampir semuanya lah," sebutnya.



Namun demikian, Lalu optimistis, waktu yang tersisa masih cukup untuk memperbaiki kekurangannya. Selain di lintasan, Lalu juga kerap melatih kekompakan dengan makan dan nonton bersama.

"Masih cukup. Hanya memang harus diatur lagi kekompakan dan kerjasamanya karena dengan pertukaran tongkat yang mulus pasti bisa," kata juara di Kejuaraan Atletik Junior Asia 2018 di Jepang ini.

0 komentar:

Posting Komentar